Thursday, June 7, 2012

Meski Kecewa Jadi Cadangan, Kuyt Mengaku Tak Masalah

Krakow - Dirk Kuyt jelas kecewa ketika menemukan dirinya hanya menjadi cadangan di timnas Belanda. Namun, bukan berarti dirinya bermasalah dengan hal tersebut.

indobet77.com
Dengan adanya nama-nama seperti Arjen Robben, Robin van Persie, Wesley Sneijder, dan Ibrahim Afellay di lini serang De Oranje, Kuyt pun harus menepi ke bench. Kuyt bernasib sama dengan top skorer Bundesliga musim lalu, Klaas-Jan Huntelaar.

"Tentu saja saya kecewa. Semua pemain yang memulai pertandingan dari bangku cadangan tentu merasa demikian," ujarnya seperti dilansir AFP.

"Meski demikian, saya menerima keadaan sebagai penghuni bangku cadangan. Saya sadar bahwa rival saya di lini depan semuanya adalah pemain-pemain top," lanjutnya.

Bagi Kuyt, ketika bermain untuk tim nasional, ego harus ditepikan. Oleh karenanya, meski kecewa, ia menerima keputusan Bert Van Marwijk tersebut.

"Pemain cadangan seperti saya, Klaas-Jan Huntelaar atau Rafael Van der Vaart, harus menepikan kebanggaan pribadi."

"Yang paling penting di sini adalah tim. Bahkan para pemain cadangan pun harus melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk membantu tim mencapai tujuan dan memenangi turnamen."


Maxi Belum Pergi dari Liverpool

Rosario - Beberapa saat lalu muncul pemberitaan jika Maxi Rodriguez sudah resmi meninggalkan Liverpool. Isu yang lantas dibantah Maxi dan sekaligus menyatakan kesetiaannya untuk tetap berseragam merah-merah.

indobet77.com
Maxi memang sejak musim lalu sudah diberitakan akan hengkang di akhir musim akibat sulit mendapat tempat di tim inti. Meskipun kerap tampil bagus ketika dipasang sebagai starter, namun kepercayaan dari Kenny Dalglish tak dia dapatkan.

Tak ada keluhan dari Maxi terkait minimnya jam terbang bersama The Reds, namun tetap masa depannya terus dispekulasikan. Yang terbaru malah menyebut Maxi sudah mengikat kontrak dengan klub lamanya, Newell's Old Boys.

Kebetulan saat ini Maxi tengah berada di kampung halaman karena dipanggil masuk ke skuad Argentina yang tengah menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2014. Isu itu membuat sebagian fans Liverpool di dunia maya kadung mengucapkan salam perpisahan kepada gelandang 31 tahun itu.

Tapi belum lama kaba itu beredar, Maxi langsung menyanggahnya dan menegaskan dirinya masih betah bermukim di Anfield. Kedatangan manajer baru, Brendan Rodgers, yang mempunyai gaya menyerang lewat skema ball possesion ditenggarai jadi sebab Maxi bertahan.

"Aku tidak tahu dari mana berita ini berasal. Aku masih punya sisa kontrak setahun di Liverpool dan tidak berbicara dengan siapapun," tukas Maxi kepada Ole yang dilansir Sky Sports.

Ditransfer dari Atletico Madrid awal tahun 2010, Maxi tampil 72 kali dan menyumbang 17 gol. Seluruh golnya itu dicetak kala Maxi bermain sebagai starter.


Wednesday, June 6, 2012

Joe Cole 'Pulang' ke Anfield, Rodgers Senang

Liverpool - Masa pinjaman Joe Cole di Lille dari Liverpool sudah berakhir saat musim 2011/2012 usai. Pemain 30 tahun itu dipastikan bakal kembali ke Anfield dan Brendan Rodgers pun menyambutnya dengan baik.

indobet77.com
Cole digaet The Reds dari Chelsea secara cuma-cuma dua tahun lalu. Di musim pertamanya bermain Liverpool, gelandang kreatif hasil binaan West Ham United ini gagal bersinar setelah bermain 20 kali dengan torehan dua gol.

Akibat performa Cole yang kurang impresif, ia lantas dipinjamkan ke Lille di musim lalu. Bersama Les Dogues,Cole sukses mengembalikan permainan ke bentuk terbaik dengan menyumbang sembilan gol dan tiga assist dalam 42 pertandingan di semua ajang.

Melihat performa ciamik Cole bersama Lille itu, manajer anyar The Anfield Gank, Brendan Rodgers, mengisyaratkan bakal kembali memakai tenaga sang pemain musim depan.

"Saya tahu Joe dengan sangat baik sejak berkarier di Chelsea dan dia punya talenta yang luar biasa," jelas Rodgers kepada talkSport.

Mengetahui keinginan Liverpool itu, pihak Lille pun tak ingin menghalangi Cole kembali ke klub asalnya. Pernyataan itu diungkapkan oleh sang manajer, Rudi Garcia.

"Joe Cole akan tetap berada di Liverpool. Staff klub (Liverpool) yang baru telah memutuskan untuk menggunakan jasanya. Kami akan mengingatnya, sebagai seorang pemain juga seorang pribadi yang baik," tukas Garcia.

Steve Clarke Tinggalkan Liverpool

Liverpool - Setelah Kenny Dalglish dipecat oleh petinggi klub, kini giliran eks tangan kanannya, Steve Clarke, yang meninggalkan Anfield dan tak lagi bekerja sebagai first team coach mulai musim depan.

indobet77.com
Dilansir Sky Sports, kepergian Clarke ini dikonfirmasi oleh asosiasi manajer Inggris (LMA) sepekan setelah kedatangan Brendan Rodgers sebagai manajer baru The Reds. Isu kepergian Clarke memang sudah berkembang belakangan terlebih di saat Rodgers dikontrak oleh petinggi klub.

Sebab Rodgers datang ke kota pelabuhan membawa serta tiga orang kepercayaannya selama menangani Swansea yakni asistennya Colin Pascoe, analis performa Chris Davies dan Kepala Sains Olahraga dan Kesehatan, Glen Driscoll.

Awalnya Clarke sempat diisukan akan tetap bekerja sama dengan Rodgers di mana keduanya sempat bersama di Chelsea delapan tahun silam. Namun, nyatanya Clarke memilih untuk menanggalkan jabatannya sebagai first team coach sekaligus asisten manajer.

Clarke ditunjuk menggantikan Sammy Lee Januari tahun lalu kala Liverpool mengangkat Dalglish sebagaicaretaker --kemudian manajer--. Clarke disebut-sebut sebagai aktor dibalik kokohnya barisan pertahanan 'Si Merah' musim lalu dengan rekor kebobolan ketiga paling sedikit, di bawah duo Manchester.

Sunday, June 3, 2012

Fowler: Rodgers Akan Kesulitan di Liverpool



indobet77.com

Liverpool baru saja menunjuk Brendan Rodgers sebagai manajer baru untuk musim 2012/13. Terkait penunjukan ini, pemain legendaris Liverpool, Robbie Fowler, mengutarakan pendapatnya.

Fowler mengakui Rodgers sebagai manajer berkualitas. Terlebih pria asal Irlandia Utara itu sanggup membawa Swansea City finis di papan tengah klasemen dan beberapa kali merepotkan tim-tim besar. Namun, Fowler merasa Rodgers akan kesulitan saat menjadi manajer Liverpool.


indobet77.com
"Melihat apa yang telah dicapai Rodgers di Swansea, dia layak dihargai. Dia sempat bekerja dengan Jose Mourinho di Chelsea, maka dia tahu cara melatih dan bekerja dengan pemain besar. Ini sebuah langkah besar jika Rodgers bisa menjadi manajer Liverpool," kata Fowler padaPaddypower.com.

Musim 2011/12, The Reds hanya sanggup finis di posisi ke-8. Menurut Fowler, hal itu membuat Rodgers harus bekerja ekstra keras di musim depan.

"Manajer baru butuh pemain baru untuk membawa Liverpool dari posisi 8 besar ke 4 besar. Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit. Ini tantangan besar, karena mencapai posisi empat besar berarti membawa pemain baru dan akan menimbulkan kesenjangan," tutur Fowler.

"Saya harus katakan, musim 2012/13 akan kembali menjadi musim yang sulit untuk fans Liverpool," tambahnya.

http://novitangieeuro2012.blogspot.com/ dan http://manutdfc77.blogspot.com/ dan http://indosoccer77.blogspot.com/

Mourinho Dukung Rodgers ke Liverpool

VIVAbola – Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho percaya Brendan Rodgers bisa membawa Liverpool kembali ke masa kejayaan. Mourinho menyebut Rodgers berhak mendapat kesempatan melatih The Reds setelah musim gemilangnya bersama Swansea. 

indobet77.com
Mou sangat mengenal Rodgers. Tak lain karena Rodgers adalah mantan staf Mou ketika masih melatih Chelsea pada 2004 hingga 2007. Ketika itu jabatan Rodgers adalah sebagai pelatih tim junior Chelsea.

“Saya sangat senang ia bergabung dengan Liverpool. Terlebih, setelah ia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ketika ia bergabung dengan Chelsea sebagai pelatih muda, dia sudah menunjukkan keinginannya untuk belajar,” papar Mourinho kepada The Sun. 

“Dia merupakan pelatih yang penuh dengan ide-die brilian. Dia juga  mau mendengarkan masukan dari orang lain.”

Rodgers rencananya akan diumumkan oleh pihak Liverpool hari ini, waktu setempat. Langkah pertama yang telah dilakukannya adalah memecat asisten manajer Steve Clarke. Padahal, Clarke merupakan rekan kerja Rodgers ketika masih di Chelsea. 

Sebelum Rodgers, Liverpool juga sempat dihubungkan dengan manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez. Ia bahkan sempat berada di Amerika Serikat dan bertemu dengan pemilik Liverpool, Tom Werner untuk bernegosiasi dengan The Reds.

Namun, ternyata Martinez tidak menyetujui kesepakatan yang diberikan oleh manajemen Liverpool. Hingga akhirnya The Reds memutuskan untuk mengontak Rodgers .

Reina: Kami Ingin Benitez, Bukan Rodgers

VIVAbola - Kiper Liverpool, Pepe Reina, mengklaim ia dan rekan-rekannya sebenarnya sangat menginginkan Rafael Benitez kembali berkuasa di Anfield. Menurut Reina, Benitez adalah pelatih yang tepat untuk mengembalikan The Reds ke jalur juara.

indobet77.com
Pasca-pemecatan Kenny Dalglish, Liverpool kabarnya akan segera menunjuk Brendan Rodgers sebagai manajer baru. Namun, menurut Reina, Benitez sebenarnya lebih pantas mendapatkan jabatan itu.

Benitez adalah pelatih Liverpool pada 2004–2010 lalu. Pelatih 52 tahun itu cukup sukses dengan memberikan empat gelar bergengsi, salah satunya trofi Liga Champions pada tahun 2005.

"Bagi banyak rekan-rekan saya dan saya sendiri, Rafa Benitez adalah kandidat yang ideal," ucap Reina seperti dilansir Mirror Football.

"Bukannya saya tidak obyektif, tapi dia adalah pelatih yang paling berjasa bagi saya. Benitez adalah yang terbaik," ucap kiper asal Spanyol itu.

Rodgers sendiri dilaporkan akan dikontrak The Reds untuk jangka waktu tiga tahun ke depan. Untuk mendapatkan Rodgers, Liverpool harus membayar kompensasi sebesar 4 juta euro atau setara Rp59,39 miliar kepada klub lamanya, Swansea City.

Rodgers mulai menjadi manajer Swansea pada tahun 2010. Dia sukses membawa klub asal Wales itu promosi ke Premier League 2011/12. Rodgers mencuri perhatian dengan membawa Swansea beberapa kali merepotkan tim-tim besar dan akhirnya sanggup finis di posisi ke-11. 

3 Hal yang Dijanjikan Manajer Baru Liverpool

VIVAnews - Liverpool punya manajer baru. Brendan Rodgers terpilih mengisi tempat yang ditinggalkan manajer lama yang begitu dicintai fans, Kenny Dalglish.

Rodgers punya tugas berat di posisi barunya. Ekspektasi direksi dan fans tentu saja sangat tinggi mengingat The Reds punya sejarah yang kuat dalam hal kesuksesan.

indobet77.com
Di hari-hari pertama menyandang jabatan manajer, Rodgers yang berusia 39 tahun menjanjikan tiga hal yang akan ia terapkan.

"Pertama, saya selalu terbuka untuk berkomunikasi. Saya selalu bersedia bicara dengan pemain dan juga dengan masyarakat. Saya hormat pada masyarakat," kata Rodgers seperti dikutipMirror Football.

"Kedua saya menjanjikan kualitas kerja. Saya telah belajar 20 tahun untuk menjadi yang terbaik dari yang bisa saya raih. Dan itu telah mengantar saya untuk bisa melatih anak-anak hingga pemain top di Chelsea."

Rodgers memang pernah mengabdi untuk Chelsea. Tahun 2004 ia menangani tim junior dan dua tahun kemudian mendapat promosi menangani tim cadangan.

"Hal ketiga yang akan saya bawa adalah ambisi. Hal terpenting adalah kesuksesan untuk klub ini."

Tentu saja Rodgers sadar kalau tak cukup untuk sekadar bicara. Ia harus membuktikan diri layak menempati posisinya karena masih banyak yang meragukan kemampuanya.

Di saat-saat pertama ia resmi menjadi manajer The Reds, resistensi langsung muncul. Tak hanya dari fans, tapi juga dari pemain utama Liverpool. 

"Bukannya saya tidak obyektif, tapi Rafa Benitez adalah pelatih yang paling berjasa bagi saya. Benitez adalah yang terbaik," ucap Pepe Reina.

Rodgers dikontrak The Reds untuk jangka waktu tiga tahun ke depan. Untuk mendapatkan Rodgers, Liverpool harus membayar kompensasi sebesar 4 juta euro atau setara Rp59,39 miliar kepada klub lamanya, Swansea City.

Saturday, June 2, 2012

Gerrard Antusias Rodgers Jadi Manajer Baru The Reds

London - Meski dicap minim pengalaman melatih tim besar, pengangkatan Brendan Rodgers sebagai manajer baru Liverpool nyatanya disambut antusiasme para pemain. Salah satunya datang dari sang kapten, Steven Gerrard.

Rodgers resmi diangkat sebagai manajer menggantikan posisi Kenny Dalglish yang dipecat pasca hasil buruk di liga musim ini. Meski namanya masih asing di dunia sepakbola, Rodgers punya prestasi bagus kala membawa Swansea promosi ke Liga Inggris musim ini dan menyelesaikan musim di urutan ke-11.

indobet77.com
Paham tiki-taka serta sepakbola menyerang adalah andalan Rodgers dalam menangani Swansea yang notabene kualitas pemainnya tidak sebagus Liverpool saat ini. Dengan track record yang dimiliki pria 39 tahun itu saat bersama The Swans, maka Gerrard pun boleh jadi sangat antusias dengan penunjukkan Rodgers.

"Saya sangat antusias. Saya tak sabar untuk bekerja bareng Brendan. Kami saling berbicara di telepon semalam dan saya sangat ingin bertemunya secara personal dan memulai semuanya," tutur Gerrard diSoccernet.

Lebih lanjut Gerrard pun mengaku sedikit banyak tahu soal Rodgers dari para pemain Chelsea yang bersamanya saat ini di kamp latihan timnas Inggris. Seperti diketahui Rodgers sempat lama bekerja di Stamford Bridge sebagai pelatih tim muda di era Jose Mourinho.

"Ketika dia dijagokan untuk mengisi posisi itu, saya berbicara dengan para pemain Chelsea dan juga beberapa pemain yang pernah bekerja dengannya. Mereka semua memujinya dan mengatakan dia adalah pelatih yang bagus dan seorang pribadi yang baik: sangat jujur dan mendukung para pemainnya dengan baik. Itulah yang Anda butuhkan sebagai seorang pemain," lanjut Gerrard.

"Apa yang bisa saya katakan adalah Rodgers itu pilihan pertama. Saya mengikuti segala perkembangan dalam beberapa pekan terakhir bersama manajemen Liverpool dan owner - dan Brendan Rodgers adalah pilihan pertama," tandas Gerrard terkait soal banyaknya kandidat pengganti Dalglish saat itu .